Bupati Ultraman Vs LSM, PWI, Radar Situbondo?

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 00:49:18 WIB
Foto Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang diedit layaknya superhero Ultraman

Oleh : Ridho Saputra

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Situbondo, resmi menerbitkan press rilis soal Bupati Rio versus anggotanya yang bernama Humaidi. Disebut Yusuf Wahyu Rio Prayogo, atau yang benar Yusuf Rio Wahyu Prayogo, diduga telah melanggar Undang-undang Pers No.4 Tahun 1999, tentang upaya menghalang-halangi kegiatan jurnalistik seorang insan media.

Siaran pers resmi PWI Situbondo, itu juga mengingatkan bab Bupati Rio Vs Diana Dinar, seorang wartawan RRI di tanggal 12 April 2025 sebelumnya. Bahwa dalam tulisan rilis tersebut, Diana ditunjuk-tunjuk tangan kiri oleh Bupati Situbondo tersebut.

Siapa Humaidi?, Siapa Diana Dinar? dan apa hubungan keduanya dengan PWI Situbondo?.

PWI sebuah organisasi profesi kewartawanan yang ada di Indonesia. PWI Situbondo baru berumur sekitaran 3 tahunan. Ketua pertamanya Edy Supriono. Sampai hari ini posisinya masih sebagai ketua.

Siapa Edy Supriono?. Akrab disapa Pri. Kepala Biro Radar Banyuwangi yang ada di Situbondo. Dia merupakan “bos” Humaidi. Pria yang kali ini diberitakan menjadi korban. Sedangkan Diana Dinar, bawahannya di PWI. Tepatnya sebagai sekretarisnya.

Video chaos Bupati Rio dengan Humaidi, memang sempat viral di jagat media sosial. Saat itu, Bupati Rio menemui pendemo dari kelompok LSM dan media Situbondo, Kamis (31/7/2025). Pendemo tak terima dengan statement Bupati Rio, yang menyebut dirinya menerima laporan dari pejabat hingga kades, yang sering diganggu oknum LSM.

Statement Bupati Rio sebenarnya juga atas keluhan investor di Situbondo, yang melapor resah dengan ulah oknum LSM serta yang mengaku media. Semakin miris, karena motifnya hanya berburu uang tutup mulut. Padahal seharusnya, mereka bisa benar-benar menjadi mitra strategis Pemkab untuk membesarkan Situbondo.

Satire publik menggelitik. "Kalau tidak merasa dituduh biang masalah, kenapa LSM sewot?. Sampai-sampai demo bupati". Meski kata kelompok LSM dan media yang demo itu, Bupati Rio telah menggeneralisir.

Di saat Bupati Rio sedang berdialektika dengan demonstran kelompok LSM, Humaidi yang ada di kerumunan demonstran langsung menyeletuk. Mencuri perhatian Bupati Rio di tengah kerumunan massa. Sambil memegang Hp untuk merekam segala obrolan Bupati Rio, Humaidi beralasan hendak mengkonfirmasi.

Siapa pun yang ada di posisi Bupati Rio, pasti bingung dengan kapasitas Humaidi. Apakah dia sedang dalam tugas peliputan, atau bagian dari pendemo yang sejak awal menyebut pendemo dari gabungan LSM dan media.

Melihat dari video yang viral, Humaidi tidak seperti layaknya wartawan yang sedang bertugas peliputan. Pertama, tidak ada tanda pengenal pers (press card) yang melekat pada dirinya. Kedua, waktu konfirmasi yang dia minta, saat bupati yang didemo, sedang beradu argumentasi dengan demonstran. Ketiga, terlihat aktif dan menonjol layaknya bagian dari pendemo.

Nah di sini seharusnya wartawan tampil profesional. Bersabar menunggu demo selesai dan meminta waktu wawancara khusus, bisa door stop dengan narasumber bupati. Tidak tampil di tengah ketegangan demonstrasi masih bergulir.

Kepentingan Omset Media?

Sebelum Rio jadi bupati, Radar Banyuwangi Biro Situbondo informasinya media langganan nomer wahid untuk Pemkab Situbondo. Omsetnya setahun bisa tembus ratusan juta. Namun setelah berganti rezim, dinilai ada pemborosan belanja media, Radar pun "disape".

Kabar itu memang tak terkonfirmasi. Namun soal hubungan Bupati Rio dengan Radar di Situbondo, kurang baik nampaknya semakin mengerucut, setelah status Facebook Mas Rio tertulis seperti ini : "Saya sudah minta semua instansi stop langganan Radar Situbondo".

Humaidi juga cukup aktif bermain Facebook. Dirinya juga rajin memposting berita, yang ditulisnya di Radar Situbondo. Dominan mengkritisi Bupati Rio. Tidak seperti di era Bupati Karna Suswandi. Selama menjabat, dia terlihat harmonis. Bahkan di tanggal 11 Juni 2024, dia memposting produk aplikasi pengakuan sebagai penggemar Karna Suswandi.

Bakal semakin seru pertarungan Ultraman (Bupati Rio), PWI, Radar Situbondo dan Humaidi. Sebagai warga biasa, patut menyimak dengan santun. 

(*) Penulis opini adalah pegiat media sosial dan aktivis sosial kemasyarakatan.

Terkini