Vorsa UMKM Nol Persen, Mesin Baru Ekonomi Situbondo Resmi Jalan

Vorsa UMKM Nol Persen, Mesin Baru Ekonomi Situbondo Resmi Jalan

SITUBONDO – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Situbondo kini mendapat amunisi baru: program Vorsa UMKM dengan subsidi bunga pinjaman nol persen senilai Rp3 miliar. Program unggulan ini resmi masuk dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 yang disahkan DPRD Situbondo pada rapat paripurna, Jumat (8/8/2025).

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) menyebut Vorsa UMKM sebagai strategi menggerakkan ekonomi akar rumput. “Kalau UMKM bergerak, uang berputar, daya beli naik, lapangan kerja terbuka. Efeknya ke mana-mana,” ujarnya, Minggu (10/8/2025). Modal murah ini juga dilengkapi pendampingan administrasi agar pelaku usaha bisa fokus mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis.

Meski pendapatan daerah turun Rp52 miliar (2,21 persen), Pemkab memastikan program prioritas tetap aman. Dari total Rp1,74 triliun anggaran perubahan, porsi besar diarahkan ke belanja produktif seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Termasuk perbaikan 364 SD dan SMP senilai Rp64 miliar yang ditargetkan tuntas dua tahun, percepatan infrastruktur jalan strategis, serta pembangunan pusat layanan pemerintahan di Besuki Raya.

Wakil Ketua DPRD Abdur Rahman (PPP) yang memimpin sidang menggantikan Ketua DPRD Mahbub Junaidi (PKB) menegaskan, semua fraksi mendukung penuh program Vorsa UMKM. “Diskoperindag sudah sosialisasi dengan baik. DPRD akan memastikan manfaatnya langsung dirasakan pelaku usaha,” katanya.

Optimalisasi retribusi, digitalisasi PAD, dan diskon besar tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan sejak 1994 juga disiapkan. Akademisi Universitas Abdurrahman Saleh, Dini Noor Aini, menilai langkah ini adaptif di era digital empowerment, sekaligus menjadi stimulus positif bagi warga.

P-APBD 2025 ini disusun sejalan Perpres 1/2025 tentang efisiensi anggaran. “Tidak boleh berhenti di rencana. Harus jadi manfaat nyata,” tegas Mas Rio. Evaluasi Gubernur Jatim dijadwalkan akhir Agustus sebelum program dijalankan.

Dengan sinergi Pemkab, DPRD, dan dukungan masyarakat, program Vorsa UMKM diharapkan menjadi mesin baru ekonomi Situbondo sekaligus mendorong daerah ini benar-benar naik kelas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index