SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa pembangunan sejati harus berawal dari desa.
Menurutnya, desa bukan sekadar penerima program, tetapi merupakan sumbu utama yang menggerakkan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan usaha kecil menengah.
“Itu adalah credo saya, keyakinan bahwa pembangunan yang sebenar-benarnya harus ada di desa. Sumbu-sumbu pembangunan bukan hanya di kota, tapi yang utama ada di desa,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Rio, usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-207 Kabupaten Situbondo (Harjakasi) di Alun-Alun Situbondo, Jumat (15/8).
Mas Rio menjelaskan, pemerintahan desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Situbondo dengan tagline “Situbondo Naik Kelas”.
Ia mencontohkan, dalam hal pemberdayaan UMKM, desa memiliki ruang besar untuk mengeksekusi program secara langsung, apalagi alokasi anggaran juga didistribusikan hingga ke tingkat desa.
“Desa itulah sumbu-sumbu pembangunan, termasuk dalam mengurangi pengangguran terbuka. Kami memberikan berbagai pelatihan agar masyarakat desa siap bersaing,” jelasnya.
Sejalan dengan komitmen tersebut, pada 4 Juli 2025, Pemkab Situbondo mendeklarasikan daerah ini sebagai “Kabupaten UMKM” yang dihadiri Wakil Menteri UMKM, Helvi Y. Moraza.
Langkah ini diharapkan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi berbasis lokal.
Peringatan Harjakasi ke-207 tahun ini mengusung tema “Explore the Tradition and Feel the Experience”, menghadirkan beragam budaya mulai parade busana adat nusantara hingga permainan tradisional.
Perayaan ini sekaligus menjadi ajang promosi potensi desa yang kaya akan tradisi dan kreativitas masyarakatnya.[]