JEMBER - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Provinsi Jawa Timur 2025, yang digelar di Jember dipastikan bakal menjadi yang paling spektakuler. Terlebih, bakal diikuti 1.348 kafilah yang berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Mereka para kafilah selama dua hari ini, Kamis dan Jumat (11-12/9), fokus melakukan registrasi yang bertempat di GOR PKPSO Kaliwates, Jember.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menyampaikan di hari pertama registrasi, sudah ada kontingen dari 13 daerah yang telah mendaftar di hari Kamis. Mereka kontingen yang tiba terlebih dulu di Jember. “Sementara 25 kabupaten dan kota sisanya, akan menyusul besok (Jumat, Red). Total ada 1.348 kontestan terdaftar, terdiri dari 668 peserta putri dan 680 peserta putra,” ungkapnya.
Kata Hafid, 1.348 kafilah yang mengikuti MTQ di Jember tersebut, bakal bertanding dalam 8 cabang lomba dengan 24 golongan. Sementara untuk kontingen Jember, sudah menyiapkan 53 kafilah. Mereka akan tampil di hampir semua kategori, kecuali dua golongan seni kaligrafi digital dan tilawah untuk penyandang tunanetra putri. “Karena proses pembinaan di dua kategori tersebut, belum mencapai standar yang diharapkan, sehingga Jember memilih absen,” katanya.
Meski begitu, Hafid optimistis kualitas peserta dari Jember sudah lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan kata Hafid, kontingen Jember memasang target naik menjadi 3 besar, dari dua tahun sebelumnya yang ada di peringkat 6 besar di Pasuran. "Secara umum berdasarkan evaluasi, pembinaan, penilaian pendamping dan pembimbing, kafilah kita jauh lebih siap," yakinnya.
Perlu diketahui, para kafilah yang ditotal sampai seribu lebih orang, sudah ada di Jember sejak 11 September 2025 hingga nanti di tanggal 20 September 2025. Mereka tidak hanya menjadi qari, qariah, serta ahli Al-Quran, melainkan juga menjadi tamunya masyarakat Jember, yang menghasilkan multiplier effect perekonomian kerakyatan. Sebab selain mereka menginap di hotel maupun penginapan di Jember, juga tentunya membutuhkan katering milik warga Jember. (adv)
