JEMBER - Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jember rupanya benar-benar serius menggarapnya. Bahkan seperti yang dipesankan Gus Bupati Fawait, Jember harus memberikan kesan terbaik untuk para tamunya. Supaya mampu menjamin layanan kesehatan kepada ribuan peserta MTQ, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember pun menyiapkan 175 tim medis.
Pernyataan itu disampaikan Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ni Ketut Ardani, saat rapat koordinasi secara daring bersama panitia MTQ XXXI, yang dikoordinir Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Jember. “Dinas Kesehatan bertanggung jawab di bidang kesehatan sebagai tim medis dalam rangkaian acara MTQ XXXI di Kabupaten Jember,” katanya.
Kemudian Ni Ketut Ardani, menegaskan bahwa 175 tim medis Dinkes Jember, akan bertugas selama 9 hari penuh, melibatkan sekitar 700 personil kesehatan. Selain itu juga menyiagakan 165 unit ambulans, dengan rincian 13 unit berasal dari rumah sakit, 50 dari puskesmas, 15 dari klinik rawat inap, dan 1 unit dari PSC 119. Secara keseluruhan, fasilitas kesehatan yang dilibatkan dalam kegiatan ini terdiri atas 3 rumah sakit daerah, 8 rumah sakit swasta, 50 puskesmas, 131 puskesmas pembantu, 72 Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes) dan 15 klinik rawat inap.
Kekuatan “super” itu akan disebar di sejumlah venue yang telah ditentukan panitia, serta di hotel maupun penginapan peserta. Selain itu, Dinkes juga akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke berbagai tempat dan fasilitas umum, yang berkaitan dengan peserta MTQ. “Supervisi terpadu juga akan dilakukan secara berkala, oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan PSC 119 ke setiap pos kesehatan di lokasi kegiatan, termasuk tempat pembukaan dan penutupan acara,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jember, Imam Firdausi, menyampaikan keseriusan Dinkes Jember dalam menyukseskan MTQ XXXI Jatim itu, sampai dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Tim Pelaksana MTQ di internal Dinas Kesehatan. Selain itu, pihaknya juga telah menyusun perencanaan kebutuhan fasilitas kesehatan, sumber daya manusia, obat-obatan, dan jadwal piket di setiap venue. “Koordinasi terus dilakukan bersama rumah sakit, puskesmas, dan klinik rawat inap guna memastikan kesiapan layanan medis selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Dalam hal pemantauan kesehatan para peserta , sejumlah puskesmas di Kabupaten Jember juga akan mendapatkan penugasan khusus. Masing-masing Puskesmas akan berkoordinasi dengan penanggung jawab kabupaten/kota serta pihak penginapan, guna mempermudah komunikasi dan pengawasan kesehatan. “Mereka juga akan menyiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) dan Unit Gawat Darurat (UGD), yang siaga selama 24 jam untuk menangani gangguan kesehatan dan kasus gawat darurat,” imbuh Imam Firdausi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Jember, Nurul Hafid Yasin, mengingatkan pentingnya kesiapan tenaga medis untuk menghadapi lonjakan pengunjung. Hafid menyampaikan, bahwa lokasi pembukaan dan penutupan MTQ XXXI Jatim di Jember, akan dipusatkan di Jember Sport Garden (JSG), yang diperkirakan akan menampung sekitar 39.000 undangan. Dia menyampaikan, semua tribun di JSG kecuali tribun selatan karena tertutup panggung, akan diisi para peserta, official, serta tamu undangan MTQ yang dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jember Muhammad Fawait. (adv)
