Pertamina Bangun Pilot Plant Hidrogen Hijau di Ulubelu, Serap Ratusan Pekerja

Pertamina Bangun Pilot Plant Hidrogen Hijau di Ulubelu, Serap Ratusan Pekerja

BANDARLAMPUNG – Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) resmi mengembangkan Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu, Tanggamus, Lampung. 

Proyek energi bersih berbasis panas bumi ini tidak hanya menjadi terobosan transisi energi nasional, tetapi juga menyerap ratusan tenaga kerja lokal dan membuka peluang investasi baru.

“Proyek ini bukan hanya inovasi energi bersih, tapi juga membawa multiplier effect berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan masyarakat, serta penurunan emisi karbon,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Jumat (12/9/2025).

Menurut Fadjar, selama masa pembangunan, proyek telah menyerap tenaga kerja hingga ratusan orang, melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari strategi Pertamina agar manfaat pembangunan energi hijau dapat dirasakan langsung.

Jika dibandingkan, produksi hidrogen hijau dari panas bumi menghasilkan hanya 2 kg CO₂ per kg H₂, jauh lebih rendah ketimbang hidrogen abu-abu (grey hydrogen) berbasis Steam Methane Reforming (SMR) yang mencapai 12–14 kg CO₂ per kg H₂.

“Green Hydrogen Ulubelu adalah tonggak penting menuju Indonesia hijau dan berkelanjutan. Pertamina memastikan transisi energi tidak hanya menekan emisi, tapi juga menghadirkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambah Fadjar.

Dari sisi investasi, proyek ini menelan belanja modal sekitar 3 juta dolar AS, yang dialokasikan untuk pengadaan teknologi electrolyzer Anion Exchange Membrane (AEM), pembangunan infrastruktur, serta kolaborasi dengan vendor teknologi energi hijau.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menegaskan proyek ini merupakan langkah strategis PGE menuju beyond electricity, sekaligus model yang bisa direplikasi di wilayah panas bumi lain.

“Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat inovasi, tetapi juga membuka jalan percepatan solusi energi rendah karbon, termasuk ke depan hilirisasi green ammonia dan green methanol,” kata Julfi.

Peletakan batu pertama Pilot Plant Green Hydrogen Ulubelu dilakukan pada 9 September 2025. 

Pertamina optimistis proyek ini akan mempercepat terciptanya ekosistem energi hijau di Indonesia sekaligus menjadikan masyarakat sebagai bagian dari perubahan besar menuju masa depan berkelanjutan.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index